Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank OCBC NISP Tbk. berharap tren restrukturisasi kredit sudah mulai lebih stabil seiring dengan kondisi perekonomian yang mulai membaik.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, untuk perkembangan tren restrukturisasi kredit ke depannya, perseroan tergantung kepada perkembangan debitur dan pertumbuhan ekonomi.
“Kami berharap tren restrukturisasi kredit cenderung stabil seperti pencapaian semester I/2017. Kalau sepanjang enam bulan pertama tahun ini juga sudah relatif lebih stabil,” ujarnya kepada Bisnis pada Senin (7/8/2017).
Dalam laporan keuangan perseroan sampai Juni 2017, tren restrukturisasi kredit setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai bank berkode emiten NISP itu turun 3,22% menjadi Rp1,64 triliun dibandingkan dengan akhir tahun lalu senilai Rp1,7 triliun.