Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk. berhasil menyalurkan kredit usaha rakyat pada sektor produktif senilai Rp1,5 triliun atau 42% dari total KUR.
Capai tersebut tersebut membuat perseroan dapat memenuhi arahan pemerintah yang mewajibkan 40% KUR harus terserap pada sektor produktif.
General Manager Small Business BNI Anton Siregar ketika dihubungi Bisnis mengatakan, hingga Juli 2017 perseroan telah menyalurkan KUR senilai Rp3,7 triliun.
“Benar, BNI telah mencapai target minimal tersebut,” ujarnya di Jakarta (11/8/2017).
Porsi KUR BBNI tahun ini juga meningkat dibandingkan dengan realisasi penyaluran KUR pada 2016 lalu yang senilai Rp10,5 triliun.
Ketika disinggung mengenai realisasi KUR hingga akhir tahun, Anton yakin manajemen akan berhasil mencapai porsi Rp12 triliun.
“Kami optimistis dengan model bisnis yang sudah ada [seperti] micro finance digital dan digital loan, target KUR akan tercapai,” ucapnya.