Bisnis.com, JAKARTA—Danamas, platform layanan keuangan pinjam meminjam langsung atau peer-to-peer lending berbasis teknologi informasi (tekfin) dari PT Pasar Dana Pinjaman, optimistis potensi pembiayaan bagi pedagang atau reseller pulsa masih besar.
Direktur Utama Danamas Dani Lihardja mengatakan sejak beroperasi pada Mei 2016 hingga saat ini pihaknya hanya berfokus untuk mempertemukan investor atau pemilik dana dengan calon peminjam yang merupakan pedagang pulsa atau reseller pulsa.
Menurutnya, saat ini ada sekitar 1,8 juta pedagang pulsa di Indonesia. Namun, baru sekitar 4.000 reseller yang memanfaatkan sumber pendanaan dari pemodal melalui unit usaha di bidang tekfin dari Grup Sinar Mas ini.
“Padahal transaksi pulsa secara tahunan itu mencapai Rp130 triliun. Potensinya masih besar,” ungkapnya saat berkunjung ke redaksi Bisnis, Rabu (16/8/2017).
Oleh karena itu, Dani mengatakan ke depan pihaknya masih ingin mengembangkan ekosistem pembiayaan dengan fokus kepada pedagang pulsa.
Berbeda dengan kebanyakan layanan tekfin, Dani mengatakan Danamas tidak menyalurkan dana tunai dari investor kepada para peminjam atau borrower, melainkan dalam bentuk pulsa.
Baca Juga
Namun, sambung dia, pihaknya juga berencana menjajaki pengembangan ekosistem pembiayaan lainnya.
“Misalnya pembiayaan kepada peternak ayam dan juga pertanian,” ungkapnya.
Adapun, Danamas hingga saat ini telah menyalurkan Rp243,12 miliar atau mencapai 38.510 transaksi kepada para borrower. Sekitar 34.787 transaksi telah dilunasi oleh borrower dengan nominal mencapai Rp231,53 miliar.
Sementara itu, tercatat sekitar 8.888 pemodal telah turut serta mendanai pinjaman tersebut melalui Danamas.