Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mayapada Internasional Tbk. berencana melakukan rights issue dengan melepas 546,59 juta saham baru seri B dengan harga saham Rp100 perlembar.
Direktur Kepatuhan Bank Mayapada Rudy Mulyono mengatakan perseroan siap melakukan penawaran umum terbatas X kepada pemegang saham dengan penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
“Kami optimistis saham akan terserap sepenuhnya,” ujarnya.
Total kapitalisasi dana yang masuk diharapkan bisa menembus Rp54,65 miliar. Rencana aksi korporasi dipastikan setelah bank dengan kode emiten MAYA ini mendapat restu dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang berlangsung hari ini di Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Rencananya, dana hasil rights issue akan digunakan untuk dua hal. Pertama, perseroan akan memperkokoh struktur capital adequacy ratio atau CAR. Kedua, memperluas ekspansi kredit disektor produktif.
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2017, bank yang saat ini berada di BUKU III ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp493,91 miliar. Angka ini lebih kecil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp548,79 miliar.
Baca Juga
Adapun, realisasi penyaluran kredit hingga paruh pertama 2017 sebesar Rp51,55 triliun atau tumbuh 26,82% dibandingkan posisi per Juni tahun lalu yakni Rp40,65 triliun.
Kemudian, dari sisi rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL), perseroan berharap dapat tetap menjaga NPL dibawah 3% pada sepanjang tahun ini, yang hingga Juni 2017 ada dilevel 2,78%
Sementara itu, CAR ditargetkan berada dilevel 15% pada tutup buku tahun ini dari posisi 12,49% per Juni 2017.