Bisnis.com, JAKARTA – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) memperkirakan ada sekitar 1,46 juta kebutuhan perumahan tiap tahunnya atau senilai Rp292 triliun dengan asumsi harga rumah Rp200 juta per unitnya.
Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja SMF Trisnadi Yulrisman mengatakan dengan jumlah penduduk sebanyak 258 juta orang dan pertumbuhan penduduk 1,36%, maka akan ada 880.000 kebutuhan rumah dari sisi pertumbuhan penduduk.
“Backlog saat ini adalah 11,6 juta rumah, dan jika diselesaikan dalam 20 tahun maka per tahunnya sekitar 580.000 rumah. Jika ditambah dengan kebutuhan rumah dari sisi pertumbuhan penduduk sebanyak 880.000 rumah, total ada 1,4 juta rumah yang harus dibangun pertahunnya,” ujarnya dalam acara media gathering di Bandung, pekan lalu (6/10/2017).
Baca Juga
Sedangkan untuk sisi supply, tutur Trisnadi, secara keseluruhan rumah yang dihasilkan di Indonesia baru menyentuh angka 400.000 unit per tahunnya. Angka tersebut tentu saja masih jauh jika merunut data sebelumnya.
“Nah, disini ada peluang yang bisa diperankan oleh lembaga keuangan,” tuturnya.
Trisnadi merinci, saat ini ketersedian rumah yang dibangun secara swadaya dalam catatannya ada sekitar 150.000 unit rumah per tahunnya. Sedangkan, jumlah rumah yang dibangun pengembang ada sekitar 250.000 unit rumah setiap tahunnya.