Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. menggelar Business Lunch World Hajj Umrah Council yang merupakan ajang bagi para pakar yang terlibat dalam industri haji dan umrah untuk saling bertukar gagasan dan memperbarui informasi.
Plt. Direktur Utama Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi mengatakan, tingginya minat masyarakat Indonesia yang ingin menunaikan ibadah haji dan umroh mendorong perseroan untuk memberikan produk dan layanan yang lebih baik kepada nasabah.
“Kami berkomitmen untuk menjadi mitra perbankan yang ideal dan terpercaya dalam memenuhi kebutuhan para jemaah haji,” ujarnya melalui keterangan resmi Jumat (13/10/2017).
Acara tersebut merupakan agenda tahunan dari World Hajj Umrah Council yang kali ini digelar di Muamalat Tower, Jakarta, kemarin. Hadir dalam acara itu Koordinator Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu, Menteri Haji dan Umrah Irak Khalid Al Atiyah, Duta Besar Irak untuk Indonesia Abdullah Hasan Salih, serta Mauritanian Minister of Islamic Affairs Ahmed Ehel Daoud.
Berdasarkan data yang dirilis Kementrian Agama, pada 2017 Indonesia memberangkatkan 221.000 orang jemaah haji. Angka tersebut merupakan jumlah jemaah terbanyak di dunia. Berdasarkan data tersebut, diperlukan kontribusi yang handal dari paraa pelaku industri yang terlibat dalam penyelenggaraan haji dan umroh di Indonesia. Sebagai informasi, Bank Muamalat merupakan salah satu bank penerima setoran biaya penyelenggara ibadah haji atau BPS BPIH.