Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek mendapatkan jatah untuk menyebar 151.515 keping uang elektronik dari total 1,5 juta keping yang dialokasikan secara nasional dalam rangka elektronifikasi gerbang tol.
Kepala Hubungan Masyarakat Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Handoyo mengatakan pihaknya sudah mulai menjual uang elektronik tersebut kepada pengguna jalan tol mulai 16 Oktober sampai 31 Oktober 2017.
“Untuk sementara ini persebarannya masih merata disetiap pintu tol. Kami masih terus mendalami gerbang tol mana yang kebutuhan kartunya cukup banyak,” ujarnya saat ditemui Bisnis.com di kantornya (16/10/2017).
Sementara itu terkait pendistribusian jumlah kartu, Handoyo mengaku akan mengkaji per gerbang tol yang masih tergolong tinggi transaksi tunainya. Saat ini, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek telah siap 100% dari sisi infrastruktur untuk melayani transaksi nontunai. Adapun, beberapa pintu tol masih melayani transaksi secara tunai dengan persentase sekitar 20%, sementara transaksi elektronik atau tunai sebesar 80%.
“Nah, pengguna jalan yang 20% ini sebenarnya target kami untuk penyerapan uang elektronik,” ucapnya.
Sebagai informasi, PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek mengelola 36 gerbang tol yang tersebar dari Gerbang Tol Pendok Gede hingga Gerbang Tol Cikampek. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bisnis.com, pada September 2017, volume kendaraan yang melintas di sepanjang ruas tol tersebut berjumlah 16,60 juta kendaraan. Dari angka itu, 80,08% atau 13,29 juta kendaraan didominasi oleh kendaraan dari golongan I.
Kemudian, sebanyak 11,93% atau 1,98 juta kendaraan berasal dari golongoan II. Lalu, berturut-turut adalah golongan III sebesar 4,51% atau 749.459 kendaraan, golongan IV 1,98% atau 329.498 kendaraan, dan golongan V sebesar 1,49% atau 248.008 kendaraan. Adapun, volume kendaraan yang melintas tercatat sebanyak 553.354 kendaraan.