Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek mengungkapkan bahwa tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK kepada para pegawainya terkait dengan program elektronifikasi gerbang tol.
Kepala Hubungan Masyarakat Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Handoyo mengatakan, untuk mengakomodir sejumlah pekerja yang tergantikan pekerjaannya sebagai imbas dari gerakan nontunai ini, manajemen telah menyiapkan beberapa langkah responsif.
“Para pekerja lapangan yang biasa melayani transaksi di pintu tol, kami alihprofesikan ke beberapa bagian dan tempat, seperti dibagian administrasi maupun mutasi ke anak usaha,” ujarnya di Bekasi (16/10/2017).
Handoyo menuturkan, saat inimanajemen tengah melakukan program sosialisasi dan sejumlah pelatihan kepada para petugas lapangan tersebut. Dalam catatannya, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek akan mengalihprofesikan sekitar 900 pekerja sampai 1.000 pekerja. Namun, pihaknya akan tetap menempatkan beberapa orang petugas pada pintu atau gerbang tol untuk mengantisipasi kendala teknis dilapangan.
“Misalkan saat tapping mengalami kendala, nanti ada petugas kami yang membantu,” tuturnya