Bisnis.com, JAKARTA – Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng memperluas peningkatan status kantor cabang di Jakarta dengan menghadirkan layanan transaksi luar negeri atau devisa dengan target volume transaksi mencapai US$500.000 pada akhir tahun.
Direktur Operasional dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan peningkatan pelayanan ini merupakan aksi lanjutan dari manajemen, setelah sebelumnya fitur yang sama sudah hadir dibeberapa cabang lain.
“Keunggulan cabang Jakarta dalam menangkap potensi nasabah yang mempunyai konten impor menjadi pendorong kami untuk menghadirkan layanan ini,” ujarnya di Jakarta, Senin (23/10/2017).
Selain menangkap potensi yang ada, tutur Hana, Bank Jateng yang berlokasi di Ibukota ini juga dinilai telah siap dari sisi sumber daya manusia atau human capital.
Dengan hadirnya layanan devisa di cabang Jakarta, bank kebanggaan warga Jawa Tengah ini telah memiliki lima kantor lainnya yang dapat menjalankan transaksi serupa. Kantor cabang tersebut diantaranya, cabang Cilacap, cabang Semarang, cabang Jepara, cabang koordinator Surakarta, serta kantor utama Semarang.
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Bank Jateng Cabang Jakarta Bina Mardjani mengungkapkan, walaupun tergolong memiliki jumlah personil yang terbatas, jajarannya siap mengoptimalkan potensi yang ada di Jakarta. “Alhamdulillah, hari ini Bank Jateng Cabang Jakarta bisa melayani transaksi luar negeri,” katanya.
Sementara itu, Bank Jateng hingga kuartal III/2017 telah membukukan kinerja positif dengan membukukan laba usaha sebesar Rp1,39 triliun, atau 110,15% dari target keseluruhan tahun ini yang senilai Rp1,26 trilium. Kemudian, penyaluran pembiyaan pun menunjukan kinerja moncer dengan berhasil merealisasikan kredit senilai Rp40,89 triliun atau telah mencapai 92,68% dari target di RBB.