Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Nyatakan Minatnya pada Sukuk Korporasi

JAKARTA Minat pelaku asuransi syariah untuk mengoleksi sukuk korporasi berpeluang meningkat seiring dengan adanya kelonggaran yang diberikan regulator bagi penerbitan sukuk oleh korporasi.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

JAKARTA — Minat pelaku asuransi syariah untuk mengoleksi sukuk korporasi berpeluang meningkat seiring dengan adanya kelonggaran yang diberikan regulator bagi penerbitan sukuk oleh korporasi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini tengah mematangkan peraturan baru tentang penerbitan dan persyaratan sukuk yang akan tertuang dalam POJK Nomor 18/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk. Secara garis besar, aturan baru tersebut akan memberikan kelonggaran bagi korporasi untuk menerbitkan sukuk. 

Adanya kelonggaran tersebut dinilai berpotensi akan menyemarakkan penerbitan sukuk di Indonesia. 

Plt. Direktur Utama PT BNI Life Insurance Geger N Maulana menilai semakin banyaknya penerbitan sukuk korporasi akan sejalan dengan meningkatnya minat pelaku asuransi syariah  untuk menempatkan portofolio investasinya pada instrumen tersebut. 

Menurutnya, minat berinvestasi pada instrumen investasi syariah tersebut dipacu oleh imbal hasil yang ditawarkan lebih menarik dibanding dengan imbal hasil surat berharga syariah negara atau sukuk pemerintah.

“Bisa meningkatkan minat investasi UUS [Unit Usaha Syariah] di sukuk karena yield-nya cukup menarik dibanding sukuk pemerintah,” ujar Geger kepada Bisnis, kemarin malam (23/10).

Dia berujar sejauh ini penempatan investasi pada sukuk korporasi masih belum maksimal. Penyebabnya, ketersediaan sukuk korporasi di pasar modal belum cukup memadai atau masih terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper