Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. mencatatkan laba bersih Rp34,17 miliar pada kuartal III/2017 Pencapaian tersebut lebih rendah dibandingkan hasil yang diperoleh pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp37,95 miliar.
Penurunan laba bersih bank syariah pertama di Indonesia ini disebabkan peningkatan beban non-operasional menjadi rugi Rp14,90 miliar pada September 2017 dari laba Rp1,71 miliar pada September tahun lalu.
Dari sisi operasional, Bank Muamalat berhasil membukukan pertumbuhan 23,66% menjadi Rp60,46 miliar dari Rp48,89 miliar pada kuartal III/2016.
Hasil positif pada pendapatan perasional dibukukan karena terjadi penurunan pada beban operasional dari Rp1,17 triliun pada September 2016 menjadi Rp860,94 miliar pada September tahun ini.
Pembiayaan juga mengalami kinerja positif dengan menunjukan peningkatan menjadi Rp26,19 triliun pada kuartal III/2017, dari posisi tutup buku tahun lalu sebesar Rp23,31 triliun.
Kemudian, dari rasio net imbalan, Bank Muamalat menunjukan kualitas efisiensi yang baik dengan berada pada level 2,63% di September tahun ini, berbanding 3,47% pada September 2016.
Baca Juga
Lalu, financing to deposit ratio atau FDR juga mengalami perbaikan kualitas dengan berada di level 86,14% pada kuarta III tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni 96,47%.
Adapun, rasio pembiayaan bermasalah (NPF) mengalami penurunan kualitas dengan berada pada level 4,54% secara gross berbanding 4,44% di akhir September 2016.
NPF secara net juga mengalami penurunan dengan catatan 3,07% per September tahun ini dibandingkan dengan 1,92% pada periode yang sama tahun lalu.