Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara menargetkan dapat menyebarkan sekitar 375.000 keping uang elektronik dengan nama dagang Blink hingga akhir tahun ini
Kepala Divisi Digital Channel BTN Dopo Listiyono mengatakan hingga akhir Oktober 2017 pihaknya telah berhasil menembus lebih dari 200.000 keping.
“Untuk 2018 kami menargetkan bisa menyebar sebanyak 600.000 keping,” ujarnya di Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Dopo menjelaskan, perseroan tergolong baru untuk berkecimpung dalam segmen uang elektronik. Untuk itu, guna memaksimalkan gerak dan potensi yang ada, BTN kini tengah menunggu izin dari Bank Indonesia untuk dapat menjadi penerbit uang elektronik.
“Terutama uang elektronik yang edisi khusus, karena masih co-branding jadi harus menunggu izin dari BI sebagai issuer,” katanya.
Terkait kebutuhan uang elektronik sebanyak 1,5 juta keping untuk program elektronifikasi gerbang tol yang dibagi kepada Himbara dan BCA, bank dengan kode emiten BBTN ini mendapatkan jatah 120.000 keping.
Baca Juga
“Itu sudah terpenuhi semua [120.000 keping],” tuturnya.