Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Tbk. telah menyebar sekitar 2 juta keping uang elektronik dengan merek dagang Tap Cash hingga penghujungan Oktober 2017.
SEVP Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan, dari total yang telah beredar, 16% hingga 20% di antaranya merupakan kartu dengan disain khusus.
Dari porsi tersebut dapat diperkirakan bahwa sekitar 320.000 keping hingga 400.000 keping merupakan uang elektronik berdesain khusus.
“[Desain khusus ini] intinya dirancang apabila mempunyai potensi bisnis dan bisa digunakan secara terbuka,” tuturnya di Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Dadang mencontohkan, beberapa universitas di Tanah Air telah bekerja sama dengan BNI sebagai strategi perluasan minat masyarakat terhadap uang elektronik.
Universitas tersebut di antaranya Universitas Indonesia dengan jumlah 30.000 keping dan Universitas Surabaya 15.000 keping.
Baca Juga
Selain itu, manajemen juga merangkul kalangan pecinta musik dengan meluncurkan edisi khusus Java Jazz yang berjumlah 40.000 keping.
Hingga akhir tahun, bank yang fokus pada kredit sektor korporasi ini menargetkan kenaikan porsi uang elektronik edisi khusus dan co-branding menjadi 25% sampai dengan 30%, atau sekitar 700.000 keping.
Adapun cara yang dilakukan adalah dengan menggandeng beberapa komunitas yang mempunyai anggota dalam jumlah besar.
“Kami akan kejar target tersebut dalam dua bulan sisa tahun ini,” katanya.