Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Muamalat Genjot KPR di Manado & Minahasa

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., Cabang Manado gencar melakukan penawaran kredit pemilikan rumah (KPR) di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa.
Efian Gunari, Manajer Bank Muamalat Cabang Manado saat berkunjung ke Bisnis Indonesia Kantor Perwakilan Manado, Kamis (2/11/2017)./Bisnis.com-Puput A. Sukarno
Efian Gunari, Manajer Bank Muamalat Cabang Manado saat berkunjung ke Bisnis Indonesia Kantor Perwakilan Manado, Kamis (2/11/2017)./Bisnis.com-Puput A. Sukarno

Bisnis.com, MANADO - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., Cabang Manado gencar melakukan penawaran kredit pemilikan rumah (KPR) di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa guna menggenjot pertumbuhan pembiayaan pada sektor tersebut.

Pasalnya, tahun ini Bank Muamalat Cabang Manado menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah dapat mengalami peningkatan hingga 20% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kita saat ini memang sedang fokus untuk memacu pertumbuhan pada KPR," tutur Efian Gunari, Branch Manager Bank Muamalat Cabang Manado didampingi Fadly Wijaya Mokodompit, RM Financial Bank Muamalat Cabang Manado, saat berkunjung ke Kantor Harian Bisnis Indonesia Perwakilan Manado, Kamis (2/11/2017).

Meski enggan mengatakan raihan pertumbuhan KPR-nya saat ini, Efian mengakui bahwa guna mengejar target pertumbuhan KPR hingga 20% tersebut, pihaknya saat ini memang mengandalkan pada dua produk utama yakni ASR (Angsuran Super Ringan) dan juga melalui produk Fix and Fix, untuk menggaet nasabah.

"Untuk pembiayaan KPR dengan lokasi properti di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa ini kita ada dua produk, yakni ASR (Angsuran Super Ringan ) dan Fix and Fix," ujarnya.

Produk ASR, kata dia, memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya adalah angsuran super ringan setara 5% per tahun dan tetap sama sampai enam tahun pertama. "Ini adalah masa promo dengan jangka waktu paling lama dan dengan pricing yang paling rendah," ujarnya.

Sementara untuk produk Fix and Fix dengan besaran angsuran yang tetap sejak awal akad sampai selesainya tenor, dan tidak terpengaruh naik turunnya bunga bank.

"Dua produk ini akan coba kita penetrasi ke pasar. Apalagi masyarakat di sini tidak memandang bank syariah atau pun bank konvensional. Tapi yang lebih utama adalah diferensiasinya," ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya cukup optimistis akan mendapatkan sambutan positif masyarakat. Pihaknya menerangkan bahwa selain akan membidik pelanggan baru, juga akan menyasar sejumlah nasabah perbankan lainnya yang mana layanan promo mereka sudah habis, sehingga bisa beralih ke Bank Muamalat.

"Ada beberapa nasabah yang semula menggunakan fasilitas bank lain, namun setelah dua tiga tahun baralih menggunakan Bank Muamalat. Mereka tertarik dengan angsurannya yang setara 5% selama enam tahun pertama ini. Asalkan lokasi propertinya ada di Manado dan MInahasa," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper