Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. atau Bank Banten berencana mengelar rights issue guna mendorong rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio menjadi minimal 12% sampai 13%.
Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan rights issue kali ini ditujukan juga untuk memperbesar exposure kredit perseroan.
"Rights issue akan kami gelar tahun depan, tapi pastinya kapan masih belum tahu karena harus menyesuaikan dengan RBB [rencana bisnis bank]," ujarnya di Serang, Rabu (22/11/2017).
Fahmi juga engga menyebutkan berapa dana yang nantinya diharapkan dapat masuk. Namun, dia memastikan rights issue kali ini bukanlah kali pertama yang dilakukan oleh perseroan.
"Sudah beberapa kali [rights issue] karena proses akuisisi dan pembentukan Bank Banten juga lewat right issue. Jumlahnya sampai dengan yang terakhir itu kira-kira Rp600 miliar," katanya
Nantinya, tutur Fahmi, pemegang saham existing akan menyerap saham yang dilepas perseroan guna menghindari berkurangnya porsi kepemilikan saham.
Dengan tambahan modal tersebut, struktur permodalan Bank Banten akan lebih kokoh sehingga bisa menjaga stabilitas pertumbuhan usaha bank. Adapun hingga kuartal III/2017, posisi CAR perseroan berada pada level 10,72% atau lebih rendah ketimbang periode sama pada tahum lalu yang sebesar 11,85%.