Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Layani Gerbang Pembayaran Nasional, Konsorsium Resmi Beroperasi

Bisnis.com, JAKARTA PT Penyelenggara Transaksi Elektronik Nasional atau PTEN menjadi nama yang dipilih untuk perusahaan konsorsium services dalam Gerbang Pembayaran Nasional alias GPN.
Menko Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kanan), Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo (ketiga kiri), Menkeu Sri Mulyani (kedua kiri), Menkominfo Rudiantara (kedua kanan), Mensos Khofifah Indar Parawansa (kiri), Ketua ASPI Anggoro Eko Cahyo (tengah) dan Deputi BUMN Gatot Trihargo menunjukkan kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) saat peresmian Gerbang Pembayaran Nasional atau National Payment Gateway (NPG) di Jakarta, Senin (4/12)./ANTARA-Galih Pradipta
Menko Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kanan), Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo (ketiga kiri), Menkeu Sri Mulyani (kedua kiri), Menkominfo Rudiantara (kedua kanan), Mensos Khofifah Indar Parawansa (kiri), Ketua ASPI Anggoro Eko Cahyo (tengah) dan Deputi BUMN Gatot Trihargo menunjukkan kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) saat peresmian Gerbang Pembayaran Nasional atau National Payment Gateway (NPG) di Jakarta, Senin (4/12)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA — PT Penyelenggara Transaksi Elektronik Nasional atau PTEN menjadi nama yang dipilih untuk perusahaan konsorsium services dalam Gerbang Pembayaran Nasional alias GPN.  

Perusahaan konsorsium tersebut dibentuk dari perusahaan-perusahaan switching ditambah sejumlah bank umum kelompok usaha (BUKU) 4 untuk menjadi penyedia jasa kliring dan setelmen untuk kebutuhan di dalam sistem pembayaran yang berlangsung di dalam negeri.  

Kepala Pusat Program Transformasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan, pembentukan konsorsium ini adalah untuk menjalankan sistem GPN. Gerbang ini baru saja diluncurkan Bank Indonesia pada 4 Desember 2017.  

“Perusahaan konsorsium melibatkan perusahaan switching lokal dan empat BUKU empat [Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA]. Porsi mereka setara 75% dari total transaksi nontunai di dalam negeri,” ucapnya, di Jakarta, Senin (4/12/2017).  

Di dalam GPN, switching ditangani oleh empat perusahaan, yaitu PT Artajasa Pembayaran Elektronik (ATM Bersama), PT Rintis Sejahtera (ATM Prima), PT Daya Network Lestari (ATM Alto), dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (ATM Link).

Perusahaan konsorsium services ini dipastikan terbentuk GPN diberlakukan secara menyeluruh pada Juli 2018. Modal dasar untuk konsorsium ini, imbuh Onny, sekitar Rp50 miliar tetapi untuk memastikannya antaranggota konsorsium dapat berdiskusi lebih lanjut.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper