Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sindikasi 7 Bank & SMI Biayai Tol Trans-Sumatra Garapan Hutama Karya

Hutama Karya (Persero) selaku pengembang Jalan Tol Trans-Sumatera dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan sindikasi perbankan pemberi kredit yakni Bank Mandiri, BNI, BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Maybank Indonesia, Bank ICBC Indonesia dan Bank Permata melakukan penandatanganan kredit investasi untuk pengembangan Jalan Tol Trans-Sumatra ruas Bakauheni- Terbanggi Besar.
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi (kedua kiri) berbincang dengan Kepala Balai Besar Pelaksana Kerja Jalan Nasional Wilayah I Sumut, Paul Ames Halomoan (kedua kanan), Kadis Perhubungan Sumut Anthony Siahaan dan Pimpinan Proyek Tol Medan-Binjai dari PT Hutama Karya Hestu Budi (kanan) di depan pintu tol Semayang saat meninjau persiapan pengoperasian Jalan tol Trans Sumatera di Binjai, Sumatra Utara, Senin (9/10)./ANTARA-Septianda Perdana
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi (kedua kiri) berbincang dengan Kepala Balai Besar Pelaksana Kerja Jalan Nasional Wilayah I Sumut, Paul Ames Halomoan (kedua kanan), Kadis Perhubungan Sumut Anthony Siahaan dan Pimpinan Proyek Tol Medan-Binjai dari PT Hutama Karya Hestu Budi (kanan) di depan pintu tol Semayang saat meninjau persiapan pengoperasian Jalan tol Trans Sumatera di Binjai, Sumatra Utara, Senin (9/10)./ANTARA-Septianda Perdana

Bisnis.com, JAKARTA - PT. Hutama Karya (Persero) selaku pengembang Jalan Tol Trans-Sumatera dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan sindikasi 7 bank melakukan penandatanganan kredit investasi untuk pengembangan Jalan Tol Trans-Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

Ketujuh sindikasi perbankan itu yakni Bank Mandiri, BNI, BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Maybank Indonesia, Bank ICBC Indonesia dan Bank Permata bersama-sama menggelontorkan dana untuk pembangunan Bakauheni-Terbanggi Besar dengan nilai total Rp8,07 triliun.

"Nilai investasi pembangunan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar adalah sebesar Rp16,7 triliun.Skema pemenuhannya melalui equity sebesar Rp8,7 triliun dan loan senilai Rp8 triliun," terang I Gusti Ngurah Putra, Direktur Utama PT. Hutama Karya (Persero), Rabu (27/12/2017).

Lebih lanjut, Putra menjelaskan pihaknya sudah memenuhi porsi equity dariinvestasitersebut melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dan penjualan surat hutang Korporasi.

"Pada tahun 2010--2016 lalu kita diberi PMN oleh negara senilai Rp2,2 Triliun. Kemudian di akhir 2016 hingga 2017 kita secara bertahap menerbitkan surat hutang dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp6,5 Triliun, sehingga total equity untuk proyek ini sudah close di angka Rp8,7 triliun," katanya.

Dengan dipenuhinya porsi equity,maka selanjutnya porsi loan dipenuhi dengan pinjaman kredit investasi dari sindikasi 7 perbankan bersama PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai pemberi fasilitas cash deficiency support (CDS).

Ditemui di acara yang sama, Direktur Keuangan Hutama Karya, Anis Anjayani menjelaskan bahwa PT. SMI akan menyediakan stand-by loan untuk menjamin terbayarkannya kewajiban Hutama Karya kepada sindikasi perbankan.

"Di awal-awal masa operasi, pendapatan dari tol Bakauheni-Terbanggi Besar tidak akan sanggup memenuhi pengeluaran untuk operation maintenance tol serta kewajban pengembahan kredit. Karena itu kami didukung PT. SMI melalui fasilitas CDS supaya Hutama Karya telap dapat memenuhi kewajiban tersebut," ungkap Anis.

"Tenor dul PT. SMI adatah 25 tahun dengan grace period 15 tahun. Nah, grace period kredit dari sindikasi perbankan sendiri adalah 7 tahun dengan tenor seWna 15 tahun,"imbuhnya.

Adapun, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan salah satu dari 24 ruas Jalan Tol Trans-Sumatera yang dkembangkan oleh Hutama Karya melalui penugasan dari Pemerintah.

Mulai dibangun sejak 2015, ruas toI sepanjang 140km ini terbagi menjadi 9 seksi yang kesemuanya ditargetkan selesai pada 2019. Seksi 1 Pelabuhan Bakauheni hingga Bakauheni Selatan, serta seksi 5 dari Lematang ke Kotabaru sudah selesai dan Srap beroperasi dalam waktu dekat ini.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper