Bisnis.com, JAKARTA-Bank pembangunan daerah bakal segera menerapkan< teknologi blockchain.
Pandu Sastrowardoyo, Chairwoman Blockchain Zoo mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) untuk menerapkan blockchain dalam operasionalnya.
"Ada 26 BPD yang ikut. Kami telah lakukan training di dua kota, Jakarta dan Makassar," katanya di Jakarta, Kamis (1/2).
Untuk diketahui, blockchain adalah sebuah teknologi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data tanpa menggunakan pihak ketiga pada proses transaksi.
Pandu menjelaskan, nantinya bank tak perlu lagi menggunakan server dari pihak ketiga karena sifat blockchain yang desentralisasi.
"Bank tidak perlu lagi membuat server sentral dan bersaing satu sama lain," imbuhnya.
Dia juga menegaskan, blockchain berbeda dengan bitcoin. Bitcoin sendiri merupakan pengaplikasian dari blockchain di bidang finansial. Sedangkan pemanfaatan blockchain bisa lebih luas.
Sebagaimana diketahui, penggunaan bitcoin di Indonesia dilarang oleh bank sentral karena volatilitasnya yang tinggi.