Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Bank Bidikan BCA Disiapkan Sasar Segmen Menengah ke Bawah

Bisnis.com, JAKARTA PT Bank Central Asia Tbk. memastikan bahwa dua bank kecil yang menjadi target akuisisi akan diproyeksikan untuk menjadi bank yang menyasar segmen market menengah ke bawah.
Presdir Bank BCA Jahja Setiaatmadja (tengah) bersama CEO The Good Depts Anton Wirjono (dari kiri), Presdir Sinarmas Land Ridwan Darmali, Preskom BCA D.E Setijoso dan Ketua Panitia BCA Expoversary Petrus Karim meresmikan BCA Expoversary 2018, di ICE BSD,Tangerang Selatan, Jumat (9/2/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Presdir Bank BCA Jahja Setiaatmadja (tengah) bersama CEO The Good Depts Anton Wirjono (dari kiri), Presdir Sinarmas Land Ridwan Darmali, Preskom BCA D.E Setijoso dan Ketua Panitia BCA Expoversary Petrus Karim meresmikan BCA Expoversary 2018, di ICE BSD,Tangerang Selatan, Jumat (9/2/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. memastikan bahwa dua bank kecil yang menjadi target akuisisi akan diproyeksikan untuk menjadi bank yang menyasar segmen market menengah ke bawah.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, kedua bank tersebut tidak akan disiapkan sebagai bank digital seperti yang sempat tersiar sebelumnya. Pasalnya, dirinya menilai saat ini BCA sudah bisa melakukan pengembangan digital perbankan sendiri secara internal.

"Nah yang belum ada yang segmen berbeda. Kalau itu semacam barang, kan ada brand satu dan brand dua. Nah yang ini nanti supaya berbeda dengan bisnis BCA selama ini," tuturnya saat di temui di sela-sela acara BCA Expoversary 2018 di ICE BSD Serpong Tangerang yang berlangsung hingga Minggu (11/2/2018).

Pasalnya, kata Jahja, apabila kedua bank kecil hasil akuisisi tersebut dipaksakan dimasukkan kedalam BCA dengan menyasar segmen bisnis yang senada, hanya akan menjadi pekerjaan sia-sia.

"Karena kalau dimasukin ke BCA, dua bank kecil ini justru akan hilang, seperti membuang garam ke laut. Jadi supaya efektif harus beda dari sisi segmen market," ujarnya.

Menurut Jahja, segmen market yang berbeda dengan BCA saat ini dan paling cocok untuk dikembangkan adalah yang lebih menyasar menengah ke bawah.

"Jadi lebih segmen market middle ke bawah ya. Nanti size bank memang akan lebih kecil kecil tapi lebih cepat proses kreditnya sehingga lebih mudah. Cuman ya kredit bakal lebih mahal dan DPK lebih mahal, berbeda dengan BCA saat ini," terangnya.

Seperti diketahui bahwa beberapa waktu lalu BCA menyampaikan bakal mengakuisisi dua bank kecil, namun hingga saat ini perseroan masih belum mengatakan bank yang menjadi bidikan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper