Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mayora membukukan porsi penyaluran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sepanjang tahun lalu sebesar 35% dari total penyaluran kredit perseroan.
“Porsi kredit UMKM kami sudah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan OJK [Otoritas Jasa Keuangan]. Betul, kami mencakup pula mikro [tidak hanya kecil dan menengah],” ucap Presiden Direktur Bank Mayora Irfanto Oeij saat dihubungi Bisnis, Rabu (14/2/2018).
Menurutnya, secara risiko sejauh ini penyaluran kredit UMKM yang dilakukan perseroan terbilang terjaga. “NPL-nya masih kecil, angkanya saya tidak ingat,” ucap Irfanto.
Yang pasti, lannjutnya, porsi 35% yang didulang Bank Mayora sudah melampaui amanat Bank Indonesia sebesar 20%.
Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI) yang dipublikasikan Bank Indonesia mencatat sampai dengan November 2017 porsi kredit UMKM terhadap total kredit bank 19,99%.
Persentase yang nyaris menyentuh 20% tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Kenaikan memang tidak terjadi secara drastis tetapi SSKI menunjukkan bahwa setiap bulan porsi kredit UMKM terus membesar.