Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ajak Ribuan Jemaah Buka Rekening Muamalat, Ustaz Yusuf Mansur Serius Akuisisi?

Ustaz Yusuf Mansur yang sedang dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi Bank Muamalat membuat gebrakan dengan mengajak para jemaahnya untuk bersama-sama membuka rekening tabungan baru di Bank Muamalat pada Rabu (28/2/2018).
Bank Muamalat/Antara
Bank Muamalat/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ustaz Yusuf Mansur yang sedang dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi Bank Muamalat membuat gebrakan dengan mengajak para jemaahnya untuk bersama-sama membuka rekening tabungan baru di Bank Muamalat pada Rabu (28/2/2018).

Ustaz kondang yang punya ribuan jemaah itu menyatakan ajakannya tersebut melalui postingannya di media sosial Instagram pribadinya yang sontak langsung mendapatkan respons dan sambutan.

"Siapa yang naro kebaikan, akan dapet kebaikan. Bismillah. Buat keluarga muslim muslimah, di manapun berada, yuk ikutan program BUKA BARENG TABUNGAN BARU, di BANK MUAMALAT, Bareng saya dan keluarga. Kita rame2 bukain tabungan baru di Bank Muamalat kita semua. Bareng. Tanggal nya lagi saya cariin. Mungkin tanggal 28. Sekalian shalat zuhur bareng. Jajalin masjid kerennya Muamalat Tower di Lantai 20. Baru direnovasi. Dan MAKAN BARENG. Asal pada bawa sendiri-sendiri. Hahahahaha. Tunggu dah tanggal maennya," katanya seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya yusufmansurnew.

Ustaz Yusuf Mansur akan memimpin ratusan jemaah mendatangi kantor pusat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di Muamalat Tower di Jalan Prof. Dr. Satrio kavling 18, Kuningan, Jakarta.

Saat dikonfirmasi Bisnis.com pada Selasa (27/2/2018), Ustaz Yusuf Mansur membenarkan agenda pembukaan rekening bareng tersebut.

Namun, saat ditanyakan apakah gebrakan itu sebagai pertanda semakin serius untuk mengakuisisi Bank Muamalat, pemilik Paytren Asset Manajemen itu menampiknya.

Menurutnya, langkah itu sebagai bentuk upaya kebaikan untuk menunjukkan kepedulian dan dukungannya kepada ekonomi syariah.

"Ini lebih kepada bentuk kebaikan. Nunjukin kepedulian dan dukungan ke ekonomi syariah. Khususnya besok, ke Bank Muamalat," ujarnya melalui pesan kepada Bisnis.

Dia pun berharap dengan langkah tersebut bisa membantu Bank Muamalat dapat segera naik menjadi buku 4. Pasalnya dengan menjadi bank buku 4, akan lebih ekspansif.

"Siapa tahu ada bank syariah yang malah jadi bank buku 4. Ke depan, e-money harus di bank buku 4 dananya. Menyenangkan sekali jika itu adalah bank syariah. Subhanallah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper