Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produk Asuransi Syariah Bukan Hanya untuk Masyarakat Muslim

Produk asuransi syariah dinilai perlu dipasarkan secara lebih inklusif dengan menyasar seluruh masyarakat Indonesia.
Praktisi Ekonomi Syariah M. Syakir Sula, Presiden Direktur PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Jens Reisch, dan Corporate Communication & Sharia Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo mendengarkan pertanyaan dari awak media di sela-sela diskusi bertajuk Syariah untuk Semua./Bisnis-Oktaviano DB Hanna
Praktisi Ekonomi Syariah M. Syakir Sula, Presiden Direktur PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Jens Reisch, dan Corporate Communication & Sharia Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo mendengarkan pertanyaan dari awak media di sela-sela diskusi bertajuk Syariah untuk Semua./Bisnis-Oktaviano DB Hanna

Bisnis.com, JAKARTA - Produk asuransi syariah dinilai perlu dipasarkan secara lebih inklusif dengan menyasar seluruh masyarakat Indonesia. Potensi pasar asuransi syariah diyakini tidak hanya ada pada masyarakat Muslim di Indonesia.

Praktisi Ekonomi Syariah M. Syakir Sula mengatakan secara prinsip keuangan syariah memang berbeda dengan konvensional. Kendati begitu, dia menegaskan pemanfaatan layanan ini sebenarnya universal.

Menurutnya, saat ini layanan keuangan syariah, khususnya perbankan dan asuransi, juga telah dimanfaatkan masyarakat non-Muslim. Dia berharap ke depan semakin banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan layanan keuangan ini.

Edukasi kepada masyarakat, tegasnya, menjadi kunci dari upaya peningkatan penetrasi asuransi syariah.

"Saya kira ini sudah mulai terasa teman-teman non-Muslim sudah mencoba asuransi dan bank syariah. Produk syariah juga harus didesain untuk saudara kita yang non-Muslim dan kita harus edukasi," ungkapnya di sela-sela diskusi Syariah untuk Semua, diselenggarakan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), Rabu (7/3/2018).

Corporate Communication & Sharia Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo mengatakan saat ini secara global pengembangan produk barang dan jasa juga menyediakan ruang bagi prinsip syariah.

Dari pakaian, jelasnya, hingga makanan disediakan secara khusus sesuai prinsip Islami tersebut.

"Produk ini bahkan lebih banyak dibeli orang non-Muslim karena mereka pikir lebih aman dan sehat," ujarnya.

Kondisi ini dinilainya berlaku juga untuk produk asuransi. Menurut Nini, produk asuransi syariah dapat dipasarkan secara umum sebab diminati juga oleh kalangan non-Muslim.

Dia menilai saat ini kendala yang dihadapi dalam pemasaran produk asuransi syariah adalah edukasi yang masih minim.

"Banyak yang lebih prefer [asuransi] konvensional, tetapi kebanyakan mereka tidak mengerti konsep syariah itu. Ini tugas kita semua untuk edukasi agar sharia for all," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper