Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Kelolaan DPLK Tugu Mandiri Melonjak

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Tugu Mandiri mencatatkan asset under management (AUM) 2017 sebesar Rp2,4 triliun melonjak dibanding 2016 yang sebesar Rp800 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA - Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Tugu Mandiri mencatatkan asset under management (AUM) 2017 sebesar Rp2,4 triliun melonjak dari 2016 sebesar Rp800 miliar.

Direktur Utama Tugu Mandiri, Donny J Subakti mengatakan laba juga mengalami pertumbuhan sebesar 278% menjadi Rp37,8 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp10,8 miliar.

"Laba Tugu Mandiri 416% di atas rencana kerjanya, yaitu Rp37,8 miliar," kata Donny di Jakarta, Rabu (28/3/2018) malam.

Dari sisi peserta juga terjadi peningkatan jumlah menjadi 48 ribu pada 2017 dari sebelumnya 19.200 pada 2016. Sementara itu tahun ini, Donny menargetkan pertumbuhan laba berada di kisaran 20% sampai 30%. Sedangkan pertumbuahn AUM ditargetkan mencapai 16,6% menjadi Rp2,8 triliun pada tahun ini.

Donny melanjutkan, melihat perkembangan perseroan sepanjang tahun lalu dan awal tahun ini, pihaknya mengaku optimistis. Menurutnya, ada sejumlah pencapaian yang mendongkrak pertumbuhan tersebut.

Salah satunya jalur distribusi keagenan, yang pada 2015 belum ada, kini Tugu Mandiri telah memiliki 3.000 agen dengan 500 diantaranya telah tersertifikasi.

"Sekarang Tugu Mandiri sudah bekerja pada pola high profile, karena target yang kami canangkan tahun ini, kami capai tahun kemarin, jadi kami larinya lebih kencang," ujarnya.

Selain itu, 2018 akan menjadi tahun digitalisasi bagi Tugu Mandiri, seiring dengan peluncuran aplikasi mobile Site Informasi Peserta Dana Pensiun (SiPerdana). Pada Juli 2018 Tugu Mandiri juga berencana meluncurkan mobile apps, lainnya yakni Tugu Mandiri Insurtech bagi nasabah asuransi jiwa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper