Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maybank Indonesia Bagi Dividen Rp360,8 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. menyetujui 20% laba bersih perseroan dibagikan sebagai dividen tunai dengan nilai maksimal Rp360,80 miliar atau Rp5,33 per saham.
Direktur Utama PT Bank Maybank Indonesia, Tbk Taswin Zakaria (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Thila Nadason (dari kanan), Direktur Eri Budiono dan Direktur Irvandi Ferizal seusai paparan kinerja di Jakarta, Kamis (9/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Bank Maybank Indonesia, Tbk Taswin Zakaria (kedua kanan) berbincang dengan Direktur Thila Nadason (dari kanan), Direktur Eri Budiono dan Direktur Irvandi Ferizal seusai paparan kinerja di Jakarta, Kamis (9/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. menyetujui 20% laba bersih perseroan dibagikan sebagai dividen tunai dengan nilai maksimal Rp360,80 miliar atau Rp5,33 per saham.

Sementara, selebihnya sebanyak 74,6% atau Rp1,3 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan perseroan. Dan sisanya 5,4% dari laba bersih atau Rp96,71 miliar digunakan untuk Dana Cadangan Umum guna memenuhi ketentuan dalam Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Perseroan Terbatas dan pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan.

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria mengatakan hasil RUPST menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan dan Laba/Rugi Konsolidasi tahun buku 2017 dan menetapkan penggunaan laba bersih perseroan untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.

"Pemegang saham yang berhak menerima dividen tunai adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 18 April 2018 dan dividen tunai akan dibayarkan pada 4 Mei 2017," terangnya di Kantor Pusat Maybank Indonesia, Sebayan, Jakarta pada hari ini, Jumat (6/4/2018).

RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali anggota direksi dan dewan Komisaris yang telah berakhir masa jabatannya, dengan ketentuan masa jabatan Dhien Tjahajani selaku Direktur Kepatuhan, Corporate Secretary serta Direktur Independen akan menjadi berakhir pada 25 Juni 2018.

Sementara itu untuk RUPSLB menyetujui rencana penambahan modal melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Rights Issue yang akan disebut sebagai Penawaran Umum Terbatas 8 (PUT 8) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 12,8 miliar saham seri D dengan nilai nominal Rp22,50 per saham.

Menurutnya seluruh saham Seri D hasil PUT 8 tersebut memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham-saham seri lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas dividen.

Perseroan berencana akan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran atas rencana PUT 8 ini kepada otoritas Jasa Keuangan pada April 2018. PUT 8 ini ditargetkan dapat diselesaikan pada semester pertama tahun ini.

"Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat permodalan dan mendukung ekspansi bisnis ke depan dalam rangka memperkuat posisi Maybank Indonesia sebagai salah satu penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia," ujar Taswin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper