Merintis UKM di Jakarta

Siapa yang tidak tahu Pasar Jatinegara. Pusat perdagangan di Jakarta Timur ini menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga hingga barang lainnya dalam jumlah grosir.
 Muhammad Hamka di depan toko sepatu grosir miliknya di Pasar Jatinegara
Muhammad Hamka di depan toko sepatu grosir miliknya di Pasar Jatinegara

Siapa yang tidak tahu Pasar Jatinegara. Pusat perdagangan di Jakarta Timur ini menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga hingga barang lainnya dalam jumlah grosir. Menjadikan pasar ini salah satu tujuan warga Jakarta untuk berbelanja dengan harga kompetitif, dan tentunya menjadi tempat memulai usaha bagi warga yang mempunyai jiwa bisnis. Menjadikan Pasar Jatinegara merupakan salah satu aset penting PD Pasar Jaya, perusahan daerah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pasar ini bermula dari lapak-lapak yang digunakan untuk berdagang semenjak zaman Belanda dan Jepang dengan sebutan Pasar Mester. Bangunan permanen di Pasar Mester muncul sekitar tahun 1970 dan terus berkembang hingga sekarang. Banyak UKM dan pedagang yang mulai merintis usahanya di pasar ini. Salah satunya adalah Muhammad Hamka, pedagang sepatu olahraga.

Sebagai pusat penjualan grosir, tentu perbedaan harga menjadi sangat sensitif. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi Muhammad Hamka dalam menjalankan usahanya. Dia harus mencari cara untuk menjual sepatunya dengan harga yang paling menarik. Solusi yang dia dapat adalah melakukan produksi dalam jumlah besar sehingga bisa menekan ongkos produksi per pasang sepatunya. Pada saat inilah dia mulai mencari bantuan pendanaan.

BRISyariah kembali menjadi solusi yang paling dekat dengan UKM di Indonesia. BRISyariah mempunyai fasilitas Pembiayaan KUR Mikro iB BRISyariah yang menggunakan akad Murabahah (jual-beli) yang artinya dalam hal ini Muhammad Hamka sudah sepakat atas kepastian pembagian keuntungan kepada mitra bisnisnya, BRISyariah. Kepastian seperti inilah yang membuat Muhammad Hamka merasa nyaman dan adil dengan pembiayaan syariah. Resiko fluktuasi pasar pun akan ditanggung BRISyariah sebagai mitra bisnisnya.

“Alhamdulillah semenjak mendapat Pembiayaan KUR Mikro iB BRISyariah usaha saya menjadi lebih berkembang. Semoga solusi pembiayaan yang amanah ini terus membawa berkah bagi bisnis saya,” ujar Muhammad Hamka. “Banyak yang belum mengetahui perbedaan dari pembiayaan secara syariah. Namun jika sudah dijelaskan saya mengerti dan semakin yakin untuk menjalankannya.” Pungkas Hamka.

Saat ini BRISyariah tengah melakukan kampanye tagar Faedah Hijrah (#FaedahHijrah) yang bertujuan mengajak nasabah untuk berhijrah memanfaatkan perbankan syariah khususnya BRISyariah untuk hidup yang lebih barokah, sehingga lebih mantap hijrah ke syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : MediaDigital
Editor : MediaDigital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper