Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Komisi XI mengadakan rapat kerja terkait industri jasa keuangan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Rapat kerja DPR – OJK tersebut dimulai pada pukul 11.40 WIB di ruang rapat Komisi XI, Kompleks DPR / MPR Senayan, Jakarta, Rabu (11/4/2018).
Pantauan Bisnis, rapat dibuka oleh Wakil Ketua Komisi XI Achmad Hafisz Tohir. Dari sisi OJK, hadir Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Boedi Armanto dan Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo.
Dalam rapat tersebut, OJK melaporkan perkembangan terkini kondisi dan isu strategi di industri perbankan syariah Indonesia secara umum dan melaporkan kondisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. secara khusus.
“Kami mendengar dari media bahwa Bank Muamalat sedang menghadapi masalah permodalan, karena itu kami ingin mendengarkan penjelasan,” kata Achmad Hafisz Tohir, saat membuka rapat.
Dalam rapat tersebut hadir juga Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K Permana.
Baca Juga
Namun, pemimpin rapat meminta agar pihak Bank Muamalat menunggu di ruangan terpisah dan menyampaikan penjelasan dalam sesi yang berbeda dengan OJK.
“Kami ingin dapatkan informasi yang jelas, detail dan akurat. Maka kami minta supaya tidak ada ewuh pakewuh dalam penjelasannya, kami minta kepada OJK menjelaskan pertama, dilanjutkan dengan Bank Muamalat pada sesi kedua,” tambahnya.