Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba QNB Group Tumbuh 7%

QNB Group, lembaga keuangan terbesar di Timur Tengah dan Afrika (MEA), mencatatkan kinerja positif pada triwulan pertama tahun ini.
Ilustrasi: Kantor QNB (Qatar National Bank) di Doha, Qatar/albalad.co-Qatar News Agency
Ilustrasi: Kantor QNB (Qatar National Bank) di Doha, Qatar/albalad.co-Qatar News Agency

Bisnis.com, JAKARTA - QNB Group, lembaga keuangan terbesar di Timur Tengah dan Afrika (MEA), mencatatkan kinerja positif pada triwulan pertama tahun ini.

Berdasarakan keterangan resmi yang Bisnis peroleh, QNB Group berhasil memperoleh laba bersih mencapai QAR3,4 miliar (US$0,9 miliar), naik 7% dibanding tahun lalu. Total aset meningkat 12% dari Maret 2017 mencapai QAR834 miliar (US$229 miliar).

"Capaian peningkatan aset ini tertinggi yang pernah diraih oleh group," ujar Manajemen QNB Group seperti keterangan resmi yang diterima, Rabu (11/4/2018). 

Penggerak utama pertumbuhan total aset berasal dari pinjaman dan uang muka yang tumbuh sebesar 12% mencapai QAR598 miliar (US$164 miliar). 

QNB Group juga berhasil meningkatkan pendanaan nasabah sebesar 12% yang mencapai QAR604 miliar (US$166 miliar). 

"Hal ini memungkinkan Group untuk mempertahankan rasio pinjaman terhadap deposito sebesar 99%," ujar manajemen.

Kebijakan pengendalian biaya QNB Group yang hati-hati dan kemampuan menghasilkan pendapatan yang kuat membantu meningkatkan rasio efisiensi (rasio biaya terhadap pendapatan) menjadi 27,8%, yang dianggap sebagai salah satu rasio terbaik di antara lembaga keuangan di wilayah tersebut. 

Sementara untuk rasio non-performing loan sebesar 1,8% pada 31 Maret 2018 telah diawasi secara konsisten, tahun demi tahun, mencerminkan kualitas tinggi dari buku pinjaman Group dan manajemen risiko kredit yang efektif. 

Kebijakan konservatif Group sehubungan dengan penyediaan dana berlanjut dengan rasio cakupan yang dipertahankan sebesar 110% pada 31 Maret 2018.

Total Ekuitas meningkat sebesar 2% dari Maret 2017 hingga mencapai QAR73 miliar (USD20 miliar) per 31 Maret 2018. Laba per saham mencapai QAR3,6 (USD1,0) dibandingkan dengan QAR3,3 (USD0,9) pada bulan Maret 2017. 

Rasio Kecukupan Modal Group (Capital Adequacy Ratio/CAR) dihitung berdasarkan persyaratan QCB dan Basel III berada pada 16,0% pada tanggal 31 Maret 2018, lebih tinggi dari peraturan persyaratan minimum Qatar Central Bank dan Basel Committee.

Sebagai bagian dari usaha berkelanjutan dari QNB Group untuk meningkatkan status sebagai lembaga keuangan global, Dewan Direksi telah merekomendasikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang akan dilakukan pada 17 April 2018, untuk menyetujui peningkatan batas kepemilikan saham bagi non-Qatar dari 25% menjadi 49%.

Serta, meningkatkan batas kepemilikan saham tunggal untuk ditingkatkan dari 2% menjadi 5%, sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Pihaknya menambahkan bahwa kesuksesan pendanaan QNB dari pasar internasional selama tiga bulan pertama tahun ini, mayoritas mencakup penerbitan pasar modal sebesar AUD700 juta dengan jatuh tempo selama 5 dan 10 tahun di Australia, obligasi Formosa senilai USD720 juta di Taiwa.

Selain itu juga penempatan swasta sebesar USD2,5 miliar dengan jatuh tempo selama 2-3 tahun serta fasilitas pinjaman sindikasi senior jangka tiga tahun tanpa jaminan sebesar USD3,5 miliar pada Februari 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper