Bisnis.com, JAKARTA - Hingga akhir Maret 2018, PT Adira Multi Dinamika Finance Tbk mencatatkan rasio non performing financing (NPF) atau kredit macet sebesar 1,6%. Angka ini naik tipis dari NPF Februari 2018 yang sebesar 1,5%.
Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli mengakui NPF biasanya akan mengalami kenaikan jelang hari raya Lebaran. Hal ini terjadi karena masa penagihan yang lebih pendek. Namun menurutnya, hal itu bukanlah ancaman karena hanya bersifat musiman.
"Itu kan seasonal saja, memang berdasarkan pengalaman, NPF selalu naik [jelang lebaran]. Kami siap naik, tapi akan turun lagi," kata Hafid di Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Dia mengaku tak ada upaya khusus megantisipasi kenaikan NPF jelang lebaran, karena secara otomatis akan kembali dongkrak usai lebaran terlewati.
Sementara itu, untuk menggaet lebih banyak nasabah di musim libur lebaran, perseoran telah menyiapkan pameran-pameran selama bulan puasa hingga setelah lebaran. Gelaran ini dibuka di 200 kota seluruh Indonesia.
"Pameran itu kami kerjasama dengan dealer dan merchant, dari sebelum lebaran hingga sesudah lebaran," imbuhnya.
Jumlah pembiayaan baru biasanya meningkat sebesar 10% jelang lebaran, dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
