Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LITERASI KEUANGAN SYARIAH: AXA Indonesia Sasar Kader PKK Makassar

AXA Indonesia menyasar kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK Kota Makassar dalam upaya mendorong tingkat literasi maupun inklusi keuangan berbasis syariah di daerah tersebut.
 AXA Indonesia menyasar kader PKK Kota Makassar dalam upaya mendorong tingkat literasi maupun inklusi keuangan berbasis syariah di daerah tersebut./.JIBI-Nurul Hidayat
AXA Indonesia menyasar kader PKK Kota Makassar dalam upaya mendorong tingkat literasi maupun inklusi keuangan berbasis syariah di daerah tersebut./.JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, MAKASSAR- AXA Indonesia menyasar kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK Kota Makassar dalam upaya mendorong tingkat literasi maupun inklusi keuangan berbasis syariah di daerah tersebut.

Head of Government Relations AXA Indonesia, Harris Marpaung mengemukakan kegiatan edukasi keuangan syariah dengan sasaran kader PKK itu merupakan bentuk partisipasi perusahaan terhadap gerakan ekonomi syariah yang dicetuskan pemerintah sejak 2016 lalu.

Kader PKK dinilai memiliki ruang daya jangkau komuikasi yang rellatif luas dan relatif mampu berbaur ke semua elemen masyarakat sehingga nantinya bisa menjadi pula agen literasi keuangan berbasis syariah.

"Literasi ini juga memiliki tujuan jangka panjang bagi seluruh golongan masyarakat, tidak hanya terbatas di Makassar tetapi Sulsel secara umum agar tingkat literasi keuangan syariah bisa lebih tinggi lagi," katanya di Makassar, Kamis (31/5/2018).

Menurut dia, pelaksanaan edukasi yang berorientasi pada peningkatan indeks literasi keuangan masyarakat Sulsel itu merujuk pada hasil survey nasional dan inklusi keuangan (SNLIK) yang diadakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam hasil SNLIK tersebut, indeks literasi keuangan syariah di Sulsel berada pada level 6,18% atau bahkan lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional yang mencapai 8,11%.

Kemudian dari sisi inklusi atau pemanfaatan produk jasa keuangan berbasis syariah di Sulsel mencapai 14,55%, lebih tinggi dibandingkan dengan angka nasional yang berada pada level 11,06%.

Hasil SNILK untuk keuangan syariah tersebut mencerminkan ketimpangan yang sangat kentara, di mana sebagian besar masyarakat yang memanfaatkan produk jasa keuangan berbasis syariah justru tidak mengetahui dan memamahi perihal produk jasa yang diaksesnya.

"Sehingga edukasi (keuangan syariah) sangat dibutuhkan, agar masyarakat bisa memiliki pemahaman cukup saat hendak memanfaatkan poduk yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan, termasuk didalamnya asuransi syariah," katanya.

Adapun dalam kegiatan edukasi atau literasi keuangan syariah yang diselenggarakan AXA Indonesia di Makassar menggandeng pula OJK Regional 6 Sulampua serta Pemkot Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper