Bisnis.com, JAKARTA — PT Alami Teknologi Sharia (ALAMI) meluncurkan platform digital untuk mewadahi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mengakses pembiayaan ke berbagai lembagai keuangan syariah di Indonesia.
CEO dan Founder ALAMI Dima Djani mengatakan, ALAMI akan menjadi katalis untuk merevolusi industri keuangan syariah di Indonesia melalui digitalisasi pembiayaan.
“Kolaborasi antara perbankan syariah dan perusahaan teknologi finansial [tekfin] akan memberi dampak yang signifikan di beberapa aspek perekonomian, sekaligus menata kembali wajah industri keuangan syariah,” ujarnya dikutip dari siaran pers, Senin (4/6/2018).
Menurutnya, sektor perbankan syariah di Tanah Air belum memiliki teknologi memadai seperti perbankan konvensional yang bisa membantu masyarakat mengakses berbagai layanan pembiayaan yang tersedia.
Pemerintah juga telah menyiapkan peta jalan yang tertuang dalam kerangka Roadmap Pengembangan keuangan Syariah Indonesia 2017-2019. Hingga 2017, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset keuangan bank syariah di Indonesia mencapai Rp897,1 triliun. Nilai tersebut juga belum termasuk saham dengan proporsi industri perbankan syariah yang mencapai Rp355,9 triliun.
ALAMI merupakan perusahaan teknologi finansial aggregator syariah pertama di Indonesia. Perusahaan ini memiliki misi untuk membuka akses seluas mungkin kepada para pelaku usaha untuk terus bertumbuh dengan sokongan pendanaan dari lembaga keuangan syariah.
