Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memperkirakan transaksi perbankan sepanjang masa Ramadan dan Lebaran akan meningkat hingga dua kali lipat dari masa normal.
Menurut Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni, selain menyiapkan layanan konvensional, pihaknya juga mempersiapkan layanan operasional e-channel untuk mengantisipasi lonjakan transaksi.
“Kami memastikan kesiapan kapasitas sistem IT karena diperkirakan akan terjadi transaksi hingga 23 juta – 24 juta per hari saat peak [puncak] Lebaran, normalnya 13 juta – 14 juta per hari,” ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Dia menyebutkan perseroan meningkatkan kapasitas jaringan untuk menangani hingga 30 juta – 35 juta transaksi per hari.
“Kami juga memastikan mobile banking, SMS banking dan lain-lain berjalan baik dengan cara menambah server dari 2 menjadi 4. Untuk ATM , BNI kerja sama dengan 6 provider ATM dengan tujuan apabila ada provider yang bermasalah, tidak semua ATM bermasalah pada saat bersamaan,” tuturnya.