Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Pariwisata Perlu Stimulus dari Perbankan

Bisnis.com, JAKARTA Sektor pariwisata dinilai perlu mendapatkan stimulus khusus dalam mengakses pendanaan dari perbankan, karena berpotensi mendulang devisa dari wisatawan mancanegara serta menggerakkan ekonomi lokal.
Wisatawan mengunjungi Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Wisatawan mengunjungi Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Sektor pariwisata dinilai perlu mendapatkan stimulus khusus dalam mengakses pendanaan dari perbankan, karena berpotensi mendulang devisa dari wisatawan mancanegara serta menggerakkan ekonomi lokal.

Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. David Sumual menilai perlu adanya stimulus khusus untuk mendorong penyaluran kredit perbankan ke sejumlah sektor, di antaranya adalah sektor pariwisata.

Selama ini, dia menilai sumber devisa Indonesia masih bergantung pada sektor komoditas. Stimulus tersebut dapat menurutnya dapat menumbuhkan sumber devisa yang lebih bervariasi bagi pertumbuhan ekonomi.

“Sektor pariwisata kita memang memiliki potensi yang lebih besar dibanding negara Asia Tenggara lainnya, jadi memang perlu stimulus. Dari sisi kemudahan kredit misalnya, lalu dalam bentuk subsidi kredit ya sepertinya,” katanya kepada Bisnis, Minggu (1/7/2018).

Namun, dia menilai pemerintah juga tetap harus memerhatikan infrastruktur penunjang sektor pariwisata. Selama ini menurutnya, potensi pariwisata Indonesia masih terhambat oleh kesiapan infrastruktur yang membuat pelancong enggan berkunjung kembali.

Selain itu, dia menilai stimulus serupa juga perlu diberikan kepada kredit ekspor. Hal itu dapat dilakukan dalam bentuk pemberian subsidi kredit.

“Kalau di luar negeri ada kredit ekspor yang ditunjang negara. Misalnya, dia ekspor pesawat, itu biasanya dibiayai bank-bank di luar negeri. Produkunggulan kita juga harus didiukung bank-bank pemerintah.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper