Bisnis.com, JAKARTA - Dalam menghadapi volatilitas dan pergerakan pasar, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank menyiapkan dua stragegi pendanaan.
Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Raharjo Adisusanto mengatakan kedua strategi itu, pertama, pihaknya menjaga likuiditas yang cukup dan berkelanjutan. Dalam hal ini, memenuhi pendanaan di semester awal terlebih dahulu. Selain itu, pihaknya juga melihat kecenderungan tingkat bunga meningkat pada semester II.
“Dari situ strategi saya menajga likuiditas,” tuturnya saat ditemui Bisnis, Kamis (13/7/2018).
Kedua, lanjutnya, strategi yang disiapkan adalah backup facility dalam bentuk kepemilikan fasilitas perbankan dari dalam dan luar negeri. Bentuknya berupa revolving credit facility (RCF). Dengan fasilitas ini, menurut Raharjo, perbankan dapat memberikan komitmen fasilitas kepada perusahaan yang dapat ditarik tiap saat.
“Strategi saya intinya dua itu [menjaga likuiditas dan backup facility].”