Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. bersama Pemerintah Provinsi Banten kembali melaksanakan penyaluran bantuan sosial non-tunai (BSNT) Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu).
Direktur Bank Banten Kemal Idris mengatakan bahwa pada tahap pertama penyaluran, bantuan tersebut akan diberikan kepada 8.052 penerima bantuan. Masing-masing penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp1 juta. Adapun, total dana bantuan mencapai Rp8 miliar.
“Seperti diketahui, beberapa waktu lalu BSNT Jamsosratu telah disalurkan di Kota Serang kepada 1.149 orang penerima, Kota Cilegon ini 1.042 orang penerima manfaat dan untuk Kab. Serang 5.861 orang akan segera disalurkan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima oleh Bisnis, Selasa (18/9).
BSNT Jamsosratu adalah kebijakan Pemerintah Provinsi Banten untuk memberikan perhatian, perlindungan dan jaminan sosial terhadap penerima bantuan dalam bentuk pemberian bantuan secara non tunai.
Bantuan ini diharapkan dapat penerima manfaat mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Program ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Banten kepada warga tidak mampu di Banten. Jumlah penerima penerima bantuan di Banten pada tahun ini mencapai 29.412 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Banten.
Jamsosratu diserahkan secara non-tunai, dan langsung masuk ke rekening tabungan penerima bantuan di Bank Banten tanpa dikenakan potongan atau biaya apapun. Rekening tersebut dilengkapi juga dengan Kartu Multiguna Provinsi Banten yang telah dilengkapi logo dan fasilitas Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), sehingga dapat meningkatkan aspek kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi penggunanya.
Penyaluran Jamsosratu merupakan salah satu poin Bank Banten dalam mendukung program Cashless Society di Indonesia. “Kerja sama ini sebagai wujud nyata Bank Banten dalam mendukung program gerakan non-tunai di masyarakat, juga mengajak masyarakat agar semakin familiar dalam bertransaksi non-tunai,” tambahnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, Bank Banten terus mengembangkan sistem dalam kaitannya dengan pembayaran non-tunai, guna menambah kepuasaan dan kenyamanan nasabah dalam menikmati layanan perbankan.