Bisnis.com, JAKARTA– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menggandeng PT Siloam International Hospitals Tbk dalam hal penyediaan jasa layanan perbankan.
Cakupan kerjasama ini meliputi penyediaan layanan keuangan dalam berbagai hal, di antaranya penggunaan cash management system (CMS) untuk manajemen Siloam, penyediaan fasilitas baik simpanan maupun pinjaman, penyediaan mesin electronic data capture (EDC) BRI untuk keperluan transaksi pembayaran di seluruh cabang Siloam, serta layanan perbankan lainnya.
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan bahwa selain dari MoU tersebut, terdapat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pelayanan kesehatan pekerja BRI. “Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perseroan akan kesehatan pekerja.
"Untuk saat ini sebagai tahap awal akan diperuntukkan bagi pekerja BRI, namun demikian tidak menutup kemungkinan nantinya ada skema khusus untuk nasabah BRI,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (18/9/2019).
Di bawah naungan Lippo Grup, saat ini terdapat 34 Siloam Hospitals yang tersebar di seluruh Indonesia. Kerja sama BRI dan Siloam menjadi entry point untuk memfasilitasi pembayaran secara nontunai masyarakat dalam memperoleh fasilitas kesehatan di Siloam.
CEO Lippo Group James Riady menambahkan Siloam berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan untuk melayani sebanyak-banyaknya pasien. Hal tersebut kami lakukan tidak hanya di perkotaan, namun juga hingga yang berada di pelosok desa.
"Keberadaan dan kesiapan jaringan Bank BRI yang tersebar dari mulai Indonesia bagian barat hingga timur akan mendukung kami dalam mewujudkan hal tersebut.”
Adapun kerja sama BRI dan Siloam ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan antara Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto dengan Vice President Director Siloam Caroline Riady disaksikan Direktur Utama Bank BRI Suprajarto dan CEO Lippo Group James Riady, tentang kerja sama penyediaan dan pemanfaatan jasa dan layanan perbankan, di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Selasa (18/9/2018).
