Bisnis.com, JAKARTA — Belum lama ini, negara ini heboh oleh kasus kebohongan yang dilakukan oleh seorang aktivis perempuan Ratna Sarumpaet. Makin heboh karena kebetulan yang bersangkutan adalah pendukung calon presiden tertentu.
Tidak hanya pendukung, tapi Ratna juga menjadi anggota tim pemenangan. Akhirnya, kehebohan menjadi drama politik yang hampir tak berujung.
Agar tak menganggu kerja tim secara keseluruhan, Ratna memilih mengundurkan diri sebagai anggota tim pemenangan. Situasi menjadi leram, tapi Ratna sekarang harus berjuang sendiri menghadapi kasus hukumnya.
Apa hubungannya cerita Ratna itu dengan edukasi duit? Begini, pesan yang ingin saya sampaikan sebenarnya adalah soal kepercayaan, termasuk juga dalam urusan uang.
Seseorang memasrahkan uangnya untuk disimpan ke bank, tentu bank menjaga reputasinya. Menjaga kepercayaan nasabahnya. Sama halnya, ketika Anda sudah dipercaya untuk mengelola satu bisnis, mengelola uang dari seorang bos besar, misalnya, itu juga sebuah kepercayaan.
Sekali Anda gagal menjaga kepercayaan itu, ya senasib dengan cerita tadi, ditinggal sendiri, berjuan sendiri.
Sifat uang adalah kepercayaan. Ada pepatah mengatakan uang adalah titipan, bilamana sesuatu dititipkan tapi dibohongi oleh kita, ya semua marah.
Mengapa kita sulit memahami uang, karena ego kita tinggi. Kita tidak bisa melihat karena tertutup ego. Emang Anda Siapa? Saya Siapa?
Satu hari saya berkenalan dengan petugas tenant relation. Biasanya seorang tenant relation kenyang diomeli pelanggan. Tetapi dia tetap dengan tenang dan sigap menemani saya yang penasaran ingin melakukan uji kebocoran kamar mandi di apartemen yang baru saya beli.
Ketika saya Tanya mengapa Anda cukup bersabar, ya sebab dirinya memposisikan sama seperti seorang pembeli. Kalau sudah keluar uang banyak, pasti akan complain juga.
Maka, jangan sekali-kali menawar kepercayaan. Kepercayaan yang telah diserahkan adalah sebuah amanah. Apalagi kalau urusannya soal uang, soal duit. Menjaga kepercayaan itu penting.
Penulis
Ir Goenardjoadi Goenawan, MM
Motivator Uang.
Penulis buku seri Money Intelligent, New Money, dan New Money: Riba Siapa Bilang?
Untuk pertanyaan bisa diajukan lewat: [email protected]