Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) berhasil membukukan perolehan laba kuartal III/2018 melampuai target yang dipasang sepanjang 2018.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2018, perseroan berhasil mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp351 miliar. Angka ini melampaui target laba yang dipasang sepanjang tahun ini sebesar Rp343 miliar.
Sementara itu, imbal jasa penjaminan (IJP) bruto tercatat sebesar Rp1,09 triliun. Perolehan hingga kuartal III/2018 tercapai 63,37% dari target yang dipasang sepanjang tahun ini sebesar Rp1,73 triliun.
Lebih lanjut, volume penjaminan hingga September 2018 sebesar Rp126 triliun atau tumbuh 14,55% dibandingkan dengan volume penjaminan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp110 triliun.
Direktur Keuangan, Investasi, dan Manajemen Risiko Jamkrindo I Rusdonobanu menyatakan, salah satu pendapatan perusahaan berasal dari IJP bruto. Pencapaian IJP bruto kuartal III/2018 sebesar 63,37% dari target 2018 didorong oleh volume penjaminan yang meningkat dua digit.
Di antara faktor yang mendorong pertumbuhan volume penjaminan yakni sinergi BUMN melalui PP Nomor 35 Tahun 2018 tentang Peran Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia.
"Dengan sinergi BUMN artinya produk baru semakin banyak," katanya pada Senin (27/11/2018).