Bisnis.com, JAKARTA — PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo berhasil membukukan volume penjaminan sebesar Rp300,3 triliun, dengan total penerima manfaat mencapai 7,8 juta debitur Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKM-K) di seluruh Indonesia.
Dampak langsung dari penjaminan tersebut turut mendorong penyerapan tenaga kerja, yang tercatat mencapai 14,4 juta orang selama 2024.
Plt. Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari mengatakan bahwa keberhasilan itu merupakan hasil dari kerja kolektif seluruh insan perusahaan yang mampu menyeimbangkan ekspansi bisnis dan pengelolaan risiko.
“Kinerja positif ini bukan hanya mencerminkan pertumbuhan finansial, tetapi juga dampak nyata terhadap sektor UMKM-K. Kami terus berkomitmen menjadi mitra utama dalam mendorong inklusi keuangan dan menciptakan ekosistem pembiayaan yang berkelanjutan,” kata Abdul Bari dalam keterangan resmi, Senin (14/4/2025).
Dari sisi keuangan, Jamkrindo yang merupakan anggota holding Indonesia Financial Group (IFG) membukukan peningkatan total aset menjadi Rp32,36 triliun per 31 Desember 2024, naik dari Rp32,23 triliun di tahun sebelumnya.
Pendapatan penjaminan bersih meningkat menjadi Rp6,92 triliun dari Rp6,35 triliun pada 2023, sementara pendapatan investasi bersih juga mencatatkan kenaikan menjadi Rp1,46 triliun. Laba komprehensif tahun berjalan mencapai Rp1,07 triliun dan total ekuitas mencapai Rp13,34 triliun.
Baca Juga
Laporan keuangan konsolidasian Jamkrindo tahun 2024 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (anggota RSM) dengan hasil opini Wajar Tanpa Modifikasian.
Opini ini menegaskan tata kelola perusahaan yang baik dan kredibel. Tak hanya berfokus pada kinerja bisnis, Jamkrindo juga aktif menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Pada 2024, berbagai kegiatan digelar di tiga pilar: lingkungan, ekonomi, dan pendidikan. Di antaranya adalah renovasi sanitasi di 54 sekolah, penanaman pohon produktif untuk petani, pemberdayaan perempuan disabilitas, pelatihan literasi keuangan UMKM, edukasi anti-bullying dan sex education untuk siswa SD, serta pelatihan guru dan distribusi paket tas sekolah.
Dengan capaian ini, Jamkrindo semakin mantap melangkah menuju visinya sebagai 1st Preferred Company in SME’s Financial Accessibility, memperkuat perannya sebagai mitra strategis pembangunan ekonomi inklusif berbasis UMKM-K.