Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Data Peserta Terdampak Tsunami Selat Sunda

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tengah mendata para peserta terdampak bencana tsunami di Selat Sunda. 
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) Agus Susanto (kiri), bersama Direktur M Krishna Syarif meninjau layanan Care Contact Center, selepas peresmiannya, di Jakarta, Rabu (18/10)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) Agus Susanto (kiri), bersama Direktur M Krishna Syarif meninjau layanan Care Contact Center, selepas peresmiannya, di Jakarta, Rabu (18/10)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tengah mendata para peserta terdampak bencana tsunami di Selat Sunda. 

"Kami sudah cek. Kami masih terus mendata siapa saja peserta yang menjadi korban," kata Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja, pada Minggu (23/12/2018). 

Dia menyebut, peserta aktif di Provinsi Banten sekitar 1,6 juta peserta. Namun, dari jumlah tersebut belum dapat diketahui jumlah peserta yang terkena dampak bencana tsunami tersebut karena masih dalam pendataan. 

"Peserta aktif di Banten sekitar 1,6 juta," imbuhnya. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tsunami terjadi di Selat Sunda yang menerjang sejumlah pesisir pantai di Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu malam (22/12).

BMKG menduga Tsunami dipicu gelombang tinggi dan letusan gunung Anak Krakatau. Sampai Minggu (23/12) sore pukul 16.00 WIB jumlah Korban meninggal berdasarkan laporan BNPB mencapai 222 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper