Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target JTO Finance Naik Drastis Setelah Akuisisi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT JTrust Olympindo Multi Finance (JTO Finance) menargetkan pembiayaan senilai Rp1,8 triliun pada 2019, naik 227,27% dari realisasi pada 2018 yang mencapai Rp550 miliar.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT JTrust Olympindo Multi Finance (JTO Finance) menargetkan pembiayaan senilai Rp1,8 triliun pada 2019, naik 227,27% dari realisasi pada 2018 yang mencapai Rp550 miliar.

Direktur JTO Finance Meilyana Bintoro mengatakan kenaikan target tersebut seiring  dengan akuisisi yang dilakukan oleh JTrust Group. Dengan dukungan JTrust, Meilyana meyakini kinerja tahun ini akan jauh lebih baik.

“Target kami Rp1,8 triliun. Dengan adanya JTrust target berubah karena dukungan dari parents company lebih besar dan funding harusnya lebih baik lagi,” katanya dikutip Bisnis.com, Kamis (17/1/2019).

Dia mengakui realisasi pembiayaan tahun lalu masih di bawah ekspektasi pada awal 2018. Hal itu lantaran tekanan fasilitas pendanaan dan berjalannya proses akuisisi.

JTrust Asia Pte. Ltd mengakuisisi 60% saham PT Olympindo Multi Finance pada Oktober 2018. Dengan demikian, perusahaan berubah nama menjadi JTO Finance. Dengan demikian nilai aset saat ini telah mencapai Rp1,5 triliun.

Guna menggenjot pembiayaan pada 2018, JTO Finance bakal mengembangkan produk baru seperti pembiayaan alat pertanian. Wilayah seperti Sumatera, Sulawesi, dan Jawa menjadi daerah yang bakal dibidik untuk mengembangkan produk ini.

Selain itu, perusahaan juga bakal menyasar pembiayaan renovasi rumah untuk kalangan menengah.

“Kami lebih banyak product development untuk antisipasi kompetisi pasar. Kita lihat yang masih blue ocean karena used car sudah lumayan ketat persaingannya maka kami masuk ke alat pertanian dan renovation loan,” tuturnya.

Saat ini, portofolio bisnis JTO Finance masih didominasi pembiayaan mobil bekas sebesar 80%.

Dari segi pendanaan, Meilyana juga sangat optimistis dengan adanya dukungan dari J Trust Bank pada tahun ini.  Apalagi saat ini Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) sudah memperkenalkan asset registry appi sehingga diharapkan kepercayaan perbankan semakin meningkat.

“Pendanaan tahun ini lebih lancar karena didukung J Trust Bank dan termasuk bank lokal dan offshore loan juga. Offshore loan masih kecil di bawah 20%,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper