Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK : Asset Registry Dorong Pertumbuhan Multifinance

Otoritas Jasa Keuangan optimistis penerapan asset registry bakal dorong pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun ini.
Multifinance/Istimewa
Multifinance/Istimewa

Bisnis.com JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan optimistis penerapan asset registry bakal dorong pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK Riswinandi berharap, dengan sistem asset registry dan sistem layanan informasi keuangan (SLIK) bakal semakin meningkatkan kepercayaan perbankan sebagai sumber pendanaan. Selain itu, sistem ini dapat mendorong perbankan untuk memberikan bunga yang lebih kompetitif.

“Dengan adanya pengukuran mitigasi risiko, akan tumbuh lebih baik, kalau pendanaan kuat, industri pembiayaan juga semangat. Perkiraan pertumbuhan [piutang] kami mirip dengan asosiasi [6%-7%],” tuturnya, Jumat (25/1).

Berdasarkan data ikhtisar keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang industri pembiayaan sepanjang 2018 mencapai Rp436,27 triliun, tumbuh 5,16% secara tahunan.

Adapun non performing financing (NPF) industri mencapai 2,71%, turun dibanding 2017 mencapai 2,96%.

Melalui POJK No. 35/2018 yang baru, perusahaan dapat memberikan penyediaan dana yang lebih fleksibel kepada peminjam. Selain itu, pembiayaan infrastruktur juga dapat menjadi lini bisnis yang potensial di tengah tantangan pembiayaan kendaraan motor.

“Ekonomi kita juga semakin baik, infrastruktur semakin baik, kesempatan orang dapat penghasilan juga meningkat. Di POJK yang baru, penyediaan dana bagi peminjam memberikan fleksibilitas,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper