Bisnis.com JAKARTA -- PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) telah menghimpun US$2,5 juta atau sepertiga dari target pendanaan pada tahun ini.
CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan Akseleran tengah mengincar pendanaan series A senilai US$7,5 juta.
Rencananya, pendanaan ini akan digunakan untuk melakukan ekspansi ke wilayah yang lebih luas, peningkatan teknologi, marketing, dan penambahan SDM.
“Tujuannya adalah mencapai target pembiayaan yang mencapai Rp1,2 triliun pada tahun ini. [Investor] kebanyakan masih berasal dari dalam negeri. 51% dari dalam negeri dan sisanya luar negeri,” katanya, Kamis (7/2).
Jumlah karyawan Akseleran mencapai 70 orang saat ini. Dengan adanya pendanaan tersebut, jumlah tersebut akan naik menjadi dua kali lipat pada tahun ini.
Hingga akhir 2018, Akseleran telah menyalurkan pinjaman senilai Rp210 miliar kepada 430 peminjam. Saat ini non performing loan (NPL) masih terjaga 0,5%.
Saat ini pendanaan dari lender ritel menjadi sumber utama atau sekitar 90% pembiayaan. Jumlah lender Akseleran mencapai 100.000 hingga akhir 2018. Pengguna terdaftar Akseleran saat ini telah mencapai 107.814 akun.
