Bisnis.com, JAKARTA – PT Capital Life Indonesia masih mengandalkan single premium dalam menopang bisnis asuransi mereka. Kedepan, perseroan berencana menjajarkan antara single premium dengan reguler premium.
Direktur Bisnis Capital Life Robin Winata mengatakan sejauh ini single premium memberi kontribusi hingga 90% lebih terhadap bisnis inti perusahaan. Namun perlahan, sambungnya, perseroan berusaha menyeimbangkan antara reguler premium dengan single premium.
“Kami berencana baik regular unit-linked maupun single premium berjalan beringan untuk tumbuh,” kata Robin kepada Bisnis, Kamis (14/2/2019).
Robin menuturkan, bagi sebuah perusahaan regular premium memiliki keunggulan lebih suistainable atau berkelanjutan karena masa pembayaran berulang.
“Dengan demikian pertumbuhan premi perusahaan lebih terjaga, dalam mengembangkan regular premi perlu di sertai edukasi yang lebih banyak dalam proses pengenalan produk kepada calon nasabah dan bank partner,” kata Robin.
Single premium merupakan metode pembayaran premi asuransi. Dengan metode single premium, nasabah cukup membayar satu kali saja.
Sedangkan untuk jenis pembayaran regular premium, nasabah diberi pilihan untuk membayar secara berkala dalam periode tertentu, seperti bulanan, per kuartal (3 bulan), per semester (6 bulan) atau tahunan.
Adapun kelebihan single premium yaitu, lebih efisien, preminya relatif lebih tinggi dibandingkan premi yang dibayar secara berkala.
Sedangkan reguler premium kelebihannya yaitu, pembayaran premi secara berkala memiliki proposisi untuk kebutuhan proteksi, memiliki banyak pilihan asuransi tambahan atau rider, preminya relatif terjangkau dan dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah.
