Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kualitas Pembiayaan Mandiri Syariah Membaik, Ini Faktor Pendorongnya

Kualitas pembiayaan PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) tercatat kian membaik, ditandai dengan NPF nett yang menurun hingga mencapai level 1,56% pada 2018.
Direksi PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) usai menjelaskan paparan kinerja 2018, Senin (11/3/2019)./Bisnis/Maria Elena
Direksi PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) usai menjelaskan paparan kinerja 2018, Senin (11/3/2019)./Bisnis/Maria Elena

Bisnis.com, JAKARTA — Kualitas pembiayaan PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) tercatat kian membaik , ditandai dengan NPF nett yang menurun hingga mencapai level 1,56% pada 2018.

Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari mengatakan bahwa  jumlah NPF Nett 2018 menurun  1,15%, dibandingkan dengan 2017 yang mencapai 2,71%

"Pertumbuhan pembiayaan tersebut diiringi dengan perbaikan kualitas yang tercermin dari penurunan NPF Nett turun dari 2,71% menjadi 1,56%," kata Toni saat pemaparan kinerja 2018, Senin (11/03/2019).

Hingga akhir 2018, Mandiri Syariah telah menyalurkan pembiayaan Rp67,75 triliun atau tumbuh 11,63% dibanding Rp60,69 triliun pada akhir 2017.  Pembiayaan segmen ritel mencatatkan pertumbuhan lebih tinggi. Segmen ini tumbuh sebesar 15,49% semula Rp34,59 triliun per akhir 2017 menjadi Rp39,95 triliun per akhir 2018.  

"Kontribusi segmen ritel memang sudah sesuai strategi kami untuk menekan NPF. Dalam 2 tahun, rasionya sudah selesai hingga 2018 ini, jadi kami juga optimis pencetakan laba naik 50% hingga 60%  karena NPF sudah on track," jelas Toni.

Adapun pembiayaan segmen wholesale (korporat dan komersial) tumbuh 6.5% yoy dari Rp26,1 triliun pada 2017 menjadi Rp27,79 triliun pada 2018.

Pada 2019, Toni mengutarakan akan tetap optimis dengan menargetkan NPF tetap berada pada kisaran 2,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper