Bisnis.com, JAKARTA - PT Reasuransi Syariah Indonesia membukukan kontribusi bruto senilai Rp118,16 miliar pada sepanjang kuartal I/2019.
Hal itu terungkap dalam data keuangan unaudite yang dipulikasikan di laman resmi PT Reasuransi Syariah Indonesia (Reindo Syariah).
Direktur Utama PT Reasuransi Syariah Indonesia Ahmad Sya'roni mengatakan pihaknya pada triwulan pertama tahun ini mampu mencatatakan pertumbuhan bisnis dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Kendati begitu, dia belum bisa mengkonfirmasi nilai kontribusi bruto tersebut.
"Bisnis kami bertumbuh pada kuartal I/2019, tapi saya tidak ingat persis angkanya," ujarnya di sela-sela seremoni peresmian gedung baru Reindo Syariah di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/5/2019).
Sya'roni menjelaskan pada kuartal I/2019 pelaku asuransi dihadapkan pada tantangan lantaran adanya persiapan pemilihan umum. Oleh karena itu, dia meyakini pada kuartal berikutnya bisnis Reindo Syariah bisa bertumbuh lebih baik.
Selesainya perhelatan politik, jelas dia, dan kondisi ekonomi yang stabil akan menjadi faktor yang menopang proyeksi tersebut.
"Kami bersyukur bisa tumbuh di tengah kondisi seperti itu. Dengan selesainya perhelatan politik, kami berharap ekonomi stabil. Dalam konteks itu, kami akan tumbuh," ungkapnya.
Direktur Utama PT Reasuransi Syariah Indonesia Ahmad Sya'roni mengatakan pihaknya pada triwulan pertama tahun ini mampu mencatatakan pertumbuhan bisnis dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Kendati begitu, dia belum bisa mengkonfirmasi nilai kontribusi bruto tersebut.
"Bisnis kami bertumbuh pada kuartal I/2019, tapi saya tidak ingat persis angkanya," ujarnya di sela-sela seremoni peresmian gedung baru Reindo Syariah di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/5/2019).
Sya'roni menjelaskan pada kuartal I/2019 pelaku asuransi dihadapkan pada tantangan lantaran adanya persiapan pemilihan umum. Oleh karena itu, dia meyakini pada kuartal berikutnya bisnis Reindo Syariah bisa bertumbuh lebih baik.
Selesainya perhelatan politik, jelas dia, dan kondisi ekonomi yang stabil akan menjadi faktor yang menopang proyeksi tersebut.
"Kami bersyukur bisa tumbuh di tengah kondisi seperti itu. Dengan selesainya perhelatan politik, kami berharap ekonomi stabil. Dalam konteks itu, kami akan tumbuh," ungkapnya.
Reindo Syariah, per Desember 2018, memiliki aset senilai Rp851,65 miliar. Anak usaha PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re ini tercatat memiliki total dana tabarru senilai Rp80,62 miliar.