Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah melakukan hapus buku atau write-off senilai Rp2,49 triliun per kuartal I/2019. Nilai tersebut turun 17,84% dibandingkan dengan realisasi pada kuartal I/2018 yang sebesar Rp3,03 triliun.
Corporate Secretary BRI Bambang Tribaroto mengatakan bahwa penurunan write-off tersebut disebabkan terjaganya kualitas kredit seiring dengan terjaganya kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat.
“Sampai dengan akhir tahun, kami menargetkan total hapus buku kurang lebih sama dengan total write-off pada tahun lalu sebesar Rp12,2 triliun,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (27/5/2019).
Baca Juga
Sementara itu, nilai kredit bermasalah yang berhasil dipulihkan atau di-recovery emiten bersandi BBRI tersebut pada kuartal I/2019 tercatat sebesar Rp1,35 triliun. Dengan demikian, tingkat recovery rate tercatat sebesar 54%, sesuai dengan target minimal 50%.
Secara keseluruhan, target pendapatan dari recovery kredit bermasalah sepanjang tahun ini diharapkan tumbuh 11% dibandingkan dengan realisasi pada 2018 sebesar Rp6,2 triliun.