Bisnis.com, KUALA LUMPUR – CIMB Bank Berhad dan CapBRidge Pte Ltd menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk memfasilitasi peningkatan modal dan perdagangan saham bagi perusahaan swasta melalui platform investasi sekuritas dan pertukaran sekuritas swasta, 1exchange (1X).
Kerja sama itu akan membuat CIMB Bank dan CapBridge berkolaborasi untuk menawarkan kepada para nasabah di Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, dan Kamboja akses pendataan melalui modal pribadi CapBridge.
Platform Investasi CapBridge merupakan skema peningkatan modal swasta untuk tahap pertumbuhan dan perusahaan sebelum melantai di bursa.
Sementara itu 1X adalah skema perdagangan yang memfasilitasi kecocokan pembeli dan penjual untuk sekuritas swasta yang terdaftar di bursa dengan menggunakan blockchain untuk mendaftar dan melacak kepemilikan saham investor yang berdagang.
Kemitraan yang luas ini memberikan proposisi nilai yang unik bagi usaha kecil dan menengah (UKM) CIMB dan klien menengah yang ingin meningkatkan modal. Namun tetap ingin memegang kendali penuh atas bisnis mereka.
Victor Lee Meng Teck, CEO of Group Commercial Banking, CIMB Group mengatakan bahwa nasabah UKM bank akan mendapat modal alternatif dari investor global.
Hal ini pun sejalan dengan Forward23, rencana pertumbuhan jangka menengah CIMB untuk menggenjot pendanaan kepada sektor UKM.
“Kolaborasi dengan CapBridge memperkuat proposisi fokus kami untuk membantu UKM tumbuh melalui solusi end-to-end yang digerakkan oleh teknologi,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (2/5/2019).
Adapun pendiri sekaligus CEO CapBridge Johnson Chen mengatakan bahwa selama ini perusahaannya membuat UKM dapat menggalang dana primer dan memungkinkan likuiditas parsial melalui perdagangan sekunder sekuritas swasta di 1X.
Capbridge meyakini kerja sama dengan CIMB akan membuka akses baru kepada lebih banyak lagi perusahaan potensial di kawasan Asean.