Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengalami lonjakan transaksi perbankan pada periode Idulfitri 2019. Jumlah transaksi per hari naik 22,72%, yakni dari rata-rata 22 juta transaksi per hari menjadi 27 juta transaksi per hari.
Seluruh transaksi tersebut dilakukan melalui jaringan kanal elektronik serta jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Osbal Saragi menyampaikan bahwa kanal yang paling banyak digunakan nasabah adalah ATM dan CRM sebesar 35,37%, EDC 24,07%; internet banking 13,11%, dan di kantor jaringan yang buka menjelang Lebaran dan pada saat libur Lebaran sebanyak 10,04%.
Menurut Osbal, data tersebut menunjukkan bahwa kebiasaan transaksi nasabah BRI telah bergeser dari transaksi melalui kantor cabang menjadi kanal elektronik.
Osbal melanjutkan bahwa internet banking BRI selama H-14 hingga hari H Lebaran rata-rata per hari terdapat 3,42 juta kali transaksi, naik sebesar 31,27% dibandingkan dengan rata-rata per hari pada periode Januari–April 2019. Pada periode yang sama, transaksi mobile banking naik 9,4%, dari 1,09 juta kali menjadi 1,12 juta kali.
“Kami mengalami puncak transaksi internet banking dan mobile banking pada H–12 tahun ini. Berbeda saat tahun 2018 lalu, terjadi saat H–10 lebaran,” kata Osbal dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (14/6/2019).
Adapun secara keseluruhan nilai ransaksi nasabah mengalami kenaikan, terlebih BRI hanya libur kantor saat hari H Lebaran, dan dengan dukungan kanal elektronik yang beroperasi selama 24 jam nonstop setiap hari dengan realibility 95%.