Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari 60 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi motor penggerak utama perekonomian Indonesia, berkontribusi hampir 60% dari PDB nasional. Meskipun memiliki peran penting, UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, seperti akses kredit terbatas, rendahnya literasi digital, dan kurangnya pelatihan dasar untuk pengelolaan usaha. Padahal, sekitar 70% UMK mengakui pentingnya layanan pengembangan bisnis, pemasaran digital, dan pelatihan literasi keuangan, meskipun dua pertiga dari mereka tidak menerima dukungan selama setahun terakhir.
Mastercard Strive berkomitmen untuk memperkuat UMKM Indonesia dengan mengatasi kesenjangan tersebut. Sebagai bagian dari Mastercard Center for Inclusive Growth, program ini menawarkan solusi komprehensif yang mencakup akses kredit, cerdas keuangan, dan keamanan siber untuk memastikan keberlanjutan usaha kecil di era digital. Mastercard Strive juga mendukung UMKM agar lebih terintegrasi ke dalam ekonomi digital, dengan memperluas penggunaan pembayaran digital dan memfasilitasi akses pasar yang lebih luas.
Mastercard Strive turut menggagas Strive Learning Network, sebuah platform yang menghubungkan pemerintah, sektor swasta, dan organisasi masyarakat untuk berbagi wawasan dan praktik terbaik, sehingga menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan relevan untuk mendukung UMKM.
Mahatmi Prawitasari Saronto, Direktur Pengembangan Koperasi dan UMKM Bappenas, mengatakan, “Platform ini memungkinkan kami mengumpulkan berbagai sudut pandang dari pemerintah, sektor swasta, dan organisasi masyarakat. Dengan menyatukan aktor utama dari berbagai sektor, kami dapat menciptakan kebijakan yang lebih responsif dan relevan dengan kondisi di lapangan,” ujarnya.
Diskusi dalam Strive Learning Network menekankan perlunya integrasi data lintas lembaga untuk meningkatkan koordinasi dan efektivitas upaya yang dilakukan untuk mendukung UMKM. Dengan penyelarasan sistem pengumpulan data dan standardisasi indikator pertumbuhan usaha, bantuan dapat lebih efektif dan tepat sasaran, mendorong UMKM naik kelas dan terintegrasi dengan lebih baik dalam ekosistem digital.
Strive Learning Network juga mendorong penerapan praktik ramah lingkungan dalam UMKM. Para peserta diskusi memberikan rekomendasi bagi pemerintah untuk memberikan insentif bagi UMKM hijau yang bertransisi ke operasional bisnis yang berkelanjutan.
Mastercard Strive tidak hanya memberikan pelatihan dan akses kredit, tetapi juga mendukung perubahan sistemik yang memperkuat ekosistem UMKM. Dengan pendekatan holistik, program ini membantu membangun ekonomi nasional yang lebih inklusif, tangguh, dan berdampak.
Temukan lebih lanjut [link] tentang Mastercard Strive dan bagaimana program ini mendukung UMKM Indonesia berdaya menuju masa depan yang cerah dan berkelanjutan.