Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Industri Positif, Nilai Aset Bank BUKU III Malah Turun

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sepanjang semester I/2019 nilai aset BUKU III turun 1,37 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp2.593 triliun. Penurunan nilai aset hanya terjadi pada BUKU III.
Karyawan melintas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (13/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (13/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai aset yang dimiliki bank pada kelompok Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III menurun di tengah pertambahan secara industri.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sepanjang semester I/2019 nilai aset BUKU III turun 1,37 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp2.593 triliun. Penurunan nilai aset hanya terjadi pada BUKU III.

Sebagai perbandingan, secara industri nilai aset bank di Indonesia tumbuh 7,75 persen. Pertumbuhan juga dialami bank pada BUKU I, II, III dan bank syariah.

Penurunan nilai aset ini sejalan dengan lambatnya pertumbuhan penyaluran kredit bank di BUKU III. Pada periode yang sama, penyaluran kredit bank bermodal inti Rp5 triliun sampai Rp30 triliun di Indonesia hanya tumbuh 1,67 persen secara yoy. Padahal, setahun sebelumnya kredit dari BUKU III bisa tumbuh hingga 13,11 persen.

Jika dibandingkan dengan kelompok BUKU IV, pertumbuhan kredit BUKU III terlihat begitu kecil. Hingga akhir Juni 2019 kredit yang disalurkan BUKU IV tumbuh 16,61 persen. Pertumbuhan kredit dari BUKU III juga kalah dibanding BUKU II yang menorehkan peningkatan pembiayaan 5,22 persen secara yoy.

DItelisik lebih jauh, lambatnya pertumbuhan kredit bank di BUKU III kemungkinan terjadi karena menurunnya pembiayaan investasi sepanjang semester I/2019. Kredit investasi yang disalurkan BUKU III secara yoy menurun 2,21 persen menjadi Rp353 triliun.

Pada saat yang sama, kredit modal kerja (KMK) BUKU III tumbuh 0,11 persen. Pertumbuhan kredit tertinggi BUKU III hingga tengah 2019 terjadi dalam sektor kredit konsumsi yang meningkat 5,40 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lalu Rahadian

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper